Sabtu, 17 Januari 2015

UNJ Mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pada tanggal 16 januari 2015, Universitas Negeri Jakarta mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammada SAW. Tema yang diusung dalam peringatan tersebut,  yaitu "Meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam membangun karakter bangsa"

Adapun hal yang penting bagi HIMMPAS dan LDK UNJ adalah, kami diminta untuk membantu dalam teknis acara, yaitu menjadi penerima tamu sekaligus konsumsi.


Acara maulid dimulai dengan penampilan tim Hadrah dari Fakultas Ilmu Sosial UNJ, penampilan tim hadrah cukup lama, penampilan ini sambil menunggu penuhnya pelataran masjid Nurul Irfan oleh para undangan dan civitas akademika.

Sekitar pukul 09:21 WIB, tim hadrah digantikan dengan tim Nashid dari FIS jurusan Agama Islam. Tim nashid membawakan tiga lagu nashid, yaitu lagu Rasulullah dari Hijaz, lagu Teman Sejati dari Brother serta lagu Kasih Putih dari Snada.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Hendrawanto dan dilanjutkan dengan pembacaan Sari Tilawah oleh Mutiara Rifa.

Pukul 09:45 adalah waktu bagi ketua panitia, yaitu Bpk Dr. Andi Hadianto selaku pembantu dekan 3 FIS UNJ memberikan sambutan. Dalam sambutan tersebut, Bpk Andi mengatakan bahwa saat ini tradisi maulid baru dilaksanakan di UNJ. Bpk Andi berharap ke depan, UNJ rutin melaksanakan acara-acara serupa, seperti Isra' mi'raj dan nuzulul qur'an. Beliau berharap dengan rutinnya acara pengajian, akan berpengaruh baik kepada akhlak kita, seperti ketika kita menyusun anggaran, maka kita menyusunnya dengan jujur.

Kemudian acara selanjutnya adalah pembukaan acara oleh rektor UNJ, yaitu Prof. Dr. Djaali. Beliau menyetujui usulan pak Andi agar acara seperti ini, menjadi rutin. Beliau berharap pak Andi akan menjadi panitia tetap untuk acara-acara selanjutnya. Acara maulid ini juga sebagai ajang penggalangan dana bagi pembesaran masjid Nurul Irfan. Bpk Rektor memberikan harapannya agar masjid Nurul Irfan menjadi lebih layak bagi warga muslim UNJ

Acara selanjutnya yaitu ceramah oleh Ketua PBNU, KH Said Aqil Siradj, beliau bercerita tentang sejarah dunia di masa lalu, dimana di sebelah Barat, yaitu bangsa Romawi merupakan bangsa yang semena-mena terhadap budak. Mereka sangat menyenangi acara gladiator, dan tambah senang jika gladiator tersebut mati. Di sebelah timur pun tak kalah jahiliyahnya, yaitu bangsa Persia, mereka mempunyai undang-undang, dimana undang-undang tersebut hanya dapat dilaksanakan oleh rakyat kecil, sedangkan untuk bangsawan, hukum tidak berlaku. Kejahiliyahan juga terjadi di bangsa Arab, sebelum islam.

Rasulullah dilahirkan di tengah-tengah bangsa Quraisy yang mempertuhankan ratusan tuhan. Bangsa Quraisy merupakan bangsa yang kaya. ( kata "Quraisy" diserap oleh bahasa Inggris "kurs"). Kejahiliyahan bangsa Quraisy, yaitu : pertama mereka menyukai syair dan nyanyian, sehingga jika kita masih menyukai nyanyian masih terdapat kejahiliyahan dalam diri kita. Kedua mengangungkan paranormal, dan ketiga mengagungkan tukang santet.

Ketika peristiwa fathu Makkah. Rasulullah dan kaum muslimin memasuki Mekkah dengan membawa kabar gembira, yaitu siapa yang masuk rumah Abu Sufyan, dia aman, siapa yang menutup rumahnya, dia aman, siapa yang masuk masjid dia aman. Sehingga kekhawatiran penduduk Mekkah akan yaumul malhamah (red. Malhamah berasal dari kata lahm(daging) maksudnya penjagalan) salah besar, karena Rasulullah menawarkan yaumul marhamah (hari kasih sayang). Hal tersebut membukakan pintu hati penduduk Mekkah untuk masuk islam.

Pesan dari Pak Said Aqil, dalam mencari ilmu, harus dimulai dengan niat yang baik, bukan mencari kedudukan, titel, dll.


Hikmah yang dapat dipetik, yaitu Kebenaran dari Allah harus dicari dengan sungguh-sungguh dengan memanfaatkan dua piranti yang telah Allah berikan, yaitu akal dan hati. Niat mencari ilmu harus benar, bukan mencari kedudukan, titel dan lain-lain. Maka dari itu, mari kita sama-sama mencari ilmu dengan niat yang benar. Serta tidak lupa memohon kepada sang pemilik ilmu, agar diberikan kebaikan berupa pemahaman agama yang baik.

Salam semangat dari Himmpas UNJ "man jadda wajada"

Berikut beberapa dokumentasi acara, cekidot :)

Penerima Tamu Akhwat
Arifto bersama Rafhi menjadi penerima tamu ikhwan
Penampilan tim Hadrah FIS UNJ
Penampilan tim nashid Jur Agama Islam FIS UNJ
Ceramah oleh KH Said Aqil Siradj
Saat acara ceramah berlangsung
Banner Proyek Pembesaran Masjid. 
Semoga Mesjid menjadi lebih baik dan lebih berfungsi sebagaimana mestinya.... :)

Selasa, 06 Januari 2015

Silaturahmi HIMMPAS dan FORWAN Pasca Sarjana UNJ

Alhamdulillahirabbil'alamin..
Pengurus HIMMPAS UNJ telah melaksanakan silaturahmi dengan ketua   FORWAN (Forum Wacana) Pasca Sarjana UNJ yang terpilih yaitu Abdul Hakim Siregar,M.Pd. Acara silaturahmi dilaksanakan  kemarin hari senin tanggal 5 Januari 2015.

Barakallahulana, semoga dengan telah dilaksanakannya silaturahmi ini, Himmpas dan Forwan pasca sarjana UNJ akan semakin Erat dan  bersinergi dalam membangun Bangsa Indonesia, khususnya dalam Dakwah dan Pendidikan.

Amin amin amin Yarabbal'alamin.